SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN
BAB
I & BAB II
STUDI
KASUS
OLEH
MUTIARA BASARIA SIHOMBING
NIM : 140521080
JURUSAN : MANAJEMEN EKSTENSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
BAB I
DASAR-DASAR
SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS
KASUS
3
Halaman 43
HEIDELBERG,
HONEYWELL, DAN EATON: MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MEMBANGUN PRODUK
DAN LAYANAN PINTAR
Banyak bisnis yang
masih berpikir bahwa mereka menghasilkan sesuatu dan menyatakan ukuran
keberhasilan mereka hanya semata-mata pada “produk”. Bahkan pesaing mereka yang
sudah paham sebelumnya, yang sudah mulai menambahkan jasa yang bernilai pada
produk mereka dan memperoleh hasil secara langsung dari jasa tersebut,menikmati
sebuah keuntungan yang sementara. Mereka mungkin dapat meningkatkan hubungan
dengan pelanggan mereka dengan menjalankan berbagai tugas, seperti pemeliharaan
dan penambahan pasokan, tetapi hal itu hanya sementara. Sebuah group perusahaan
yang terpilih sudah berusaha meningkatkan. Tidak lama lagi, tidak akan cukup
bagi sebuah perusahaan untuk menawarkan layanan; mereka harus memberikan
“layanan pintar”.
Layanan yang pintar
bukan hanya memelihara dan memperbaharui perusahaan,tetapi diberikan bersama
dengan produk mereka dalam bentuk nilai bagi pelanggan dan efisiensi biaya yang
mereka hasilkan untuk penyedia. Untuk menyediakan hal tersebut, perusahaan
harus menggunakan teknologi informasi untuk membangun “produk yang pintar”-
produk dengan kesadaran dan konektivitas-ke dalam produk mereka sendiri. Mereka
juga harus siap untuk bertindak sesuai dengan apa yang ditunjukan oleh produk
ini mengenai penggunaan mereka.
Sebagai contoh,
pemeliharaan merupakan salah satu kegiatan penting dalam siklus produk, tetapi
manufaktur optimis menggunakan teknologi informasi untuk mengintervensi,
membantu, dan memperoleh manfaat dalam memberikan layanan kepada pelanggan
mereka. Umumnya, produk pintar dapat mendeteksi bahwa suatu bagian akan
mengalami kegagalan dan memperingatkan pengguna, dengan demikian memberikan
kesempatan kepada perusahaan untuk menyediakan layanan pemeliharaan dan
merasakan manfaat yang dihasilkan.
Perhatikan
Heidelberger Druckmaschinen AG dari Jerman,pembuat mesin cetak percetakan modern
nomor satu dan penghasil media cetak diseluruh dunia. Beberapa tahun lalu,
Heeidelberg mengembangkan kemampuan untuk mengawasi peralatannya dari jarak
jauh, menggunakan sensor terpasang, mikroprosesor jaringan, dan teknologi
informasi lainnya. Heidelberg menemukan bahwa mereka dapat memberikan
pemeliharaan yang lebih efektif dalam biaya dengan produk pintar ini.
Dengan perangkat
pintar tersebut, Heidelberg sekarang menawarkan dukungan penuh dari
produknya-yang dapat diperluas. Kemampuan mengawasi sendiri jaringan yang
disertakan dalam produknya memberikan sebuah kesempatan strategis bagi
Heidelberg untuk menggunakan teknologi informasi menjadi rekan pelanggannya
dalam kegiatan operasi yang berhasil sementara biaya dan menciptakan sumber
pemasukan baru untuk layanan pintar.
Honeywell,
International merupakan contoh lainnya dari sebuah perusahaan yang memperoleh
manfaat dari produk dan layanan pintar. Perusahaan global ini terlibat
diberbagai industry yang berbeda, salah satunya adalah system kendali dan
otomatisasi untuk penyulingan minyak. Honeywell menyadari bahwa system tersebut
mewakili hanya sebagian kecil dari biaya
yang terlibat dalam kegiatan operasi dan pemeliharaan penyulingan. Insinyur
yang mereka miliki mengembangkan sebuah layanan pintar pelanggan yang dinamakan
Experion Process Knowledge System, atau PKS, sebuah system pengetahuan
informasi dan kegiatan operasi yang dipasangkan pada sebuah tempat penyulingan
pelanggan. Tetapi dikendalikan dan diawasi dari jauh melalui hubungan jaringan
tetapi dikendalikan dan diawasi dari jauh melalui hubungan jaringan dari
Honeywell.PKS melakukan berbagai perlengkapan pendukung manufaktur dan optimisi
tugas yang sebelumnya dilakukan oleh pelanggan dan personel perawatan
Honeywell.
Dengan layanan pintar
PKS dari Honeywell, pelanggan menerima lebih sedikit peringatan yang salah
ketika sebuah proses mengalami kegagalan, berkurangnya waktu rusak, dan biaya
pemeliharaan yang rendah. Mereka juga bekerja bersama dengan Honeywell untuk
belajar dari pengetahuan yang diberikan PKS terkait dengan Kinerja dari
perlengkapan dan system penyulingan. Bertambahnya nilai yang diberikan oleh
jasa PKS memungkinkan Honeywell untuk mengenakan biaya premium untuk
penggunaannya, dan dibanyak kasus lainnya, Honeywell telah mampu meningkatkan
cakupan bisnis lainnya yang diberikan kepada pelanggannya.
Contoh terakhir
adalah Eaton Corp, yang berbasis di Cleveland yang membuat as roda dan bagian
truk lainnya pada tahun 1911 dan kemudian mendiversikan ke dalam komponen
lainnya, termasuk sekring untuk rumahan. Dengan hampir satu abad menjalankan
bisnisnya, Eaton kini sudah mulai berkembang dalam bisnis, bersaing dengan
pesaing yang sudah ada sebelumnya pada setiap titik di pasar. Hal itu ketika
beberapa manajer yang visioner dalam divisi produk kelistrikan (Electrical
Products Division) mulai memikirkan mengenai konektivitas perangkat dan solusi
yang lebih luas yang bisa ditawarkan kepada pelanggannya. System yang mereka
pikirkan, yang baru-baru ini diluncurkan sebagai Home Heartbeat, mengawasi
status dari berbagai system dalam rumah dan memperingatkan pemilik rumah ketika
sesuatu terjadi. Hal tersebut dilakukan dengan menggunakan sensor air, sensor
terbuka/tertutup, dan sensor tenaga, kesemuanya berkomunikasi dengan sebuah
stasiun pusat menggunakan sebuah perangkat fob yang dibawa oleh pemilik rumah,
atau dapat dikirimkan melalui surat elektronik atau pesan teks ke telelpon
seluler jika terdapat sebuah perubahan pada sensor.
Pertimbangkan
seberapa bergunanya kemampuan ini. Anda bepergian dengan mobil atau kereta
untuk pergi kerja, dan mungkin anda lupa untuk mematikan pemanas ruangan. Anda
dapat memeriksa kunci job unuk memastikan daripada pulang kembali ke rumah.
Home Heartbeat juga memiliki fitur sebuah keran air shuoff yang dapat secara otomatis
diaktifkan dengan sensor. Jadi, jika anda sedang berlibur dan anda mendengar
tentang adanya masalah, kerusakan tenaga, atau adanya pipa yang rusak di rumah,
anda dapat memeriksa surat elektronik anda. Dan , anda bias tenang bahwa jika
air perlu dimatikan, maka akan dimatikan.
Home Heartbeat
merupakan contoh yg baik dari inovasi produk dan layanan pintar. Eaton
menggunakan teknologi informasi untuk menciptakan kesadaran dan konektivitas ke
dalam perangkat yang sudah dijual, mengubahnya menjadi produk pintar. Kemudian,
mereka bias memosisikan perusahaan mereka bukan hanya sebagai penjual produk,
tetapi juga penyedia layanan, tidak lagi hanya berada pada satu sisi dari
industry, merek Eaton sekarang terkenal dengan kesadaran total akan rumah.
Sekarang, perusahaan sedang memainkan peranan bisnis baru dengan sebuah cakupan
rekanan yang baru, mulai dari penyedia nirkabel hingga perusahaan asuransi,
bergabung bersama menyediakan layanan pintar bagi bisnis dan pelanggan.
PERTANYAAN
STUDI KASUS
1.
Mengapa
perusahaan manufaktur harus membangun produk yang pintar dan menyediakan jasa
yang pintar ?Apa manfaat bisnis yang bisa diperoleh? Berikan beberapa contoh selain yang diberikan
dalam kasus ini.
2.
Teknologi
Informasi apa yang digunakan oleh perusahaan dalam kasus ini untuk membangun
produk pintar dan menyediakan layanan pintar?Komponen IT apa lagi yang dapat
digunakan?
3.
Apa
yang menjadi batasan bagi sebuah strategi produk dan layanan pintar? Berikan
beberapa contoh tantangan yang mungkin dihadapi sebuah bisnis, dan jelaskan
bagaimana hal tersebut dapat diatasi.
PENYELESAIAN
STUDI KASUS
1.
Mengapa
perusahaan manufaktur harus membangun produk yang pintar dan menyediakan jasa yang
pintar ?
Umumnya, produk pintar dapat
mendeteksi bahwa suatu bagian akan mengalami kegagalan dan memperingatkan
pengguna, dengan demikian memberikan kesempatan kepada perusahaan untuk
menyediakan layanan pemeliharaan dan merasakan manfaat yang dihasilkan.
Insinyur yang mereka
miliki mengembangkan sebuah layanan pintar pelanggan yang dinamakan Experion
Process Knowledge System, atau PKS, sebuah system pengetahuan informasi dan
kegiatan operasi yang dipasangkan pada sebuah tempat penyulingan pelanggan.
Tetapi dikendalikan dan diawasi dari jauh melalui hubungan jaringan tetapi
dikendalikan dan diawasi dari jauh melalui hubungan jaringan dari Honeywell.PKS
melakukan berbagai perlengkapan pendukung manufaktur dan optimisi tugas yang
sebelumnya dilakukan oleh pelanggan dan personel perawatan Honeywell. Dengan layanan pintar PKS dari Honeywell,
pelanggan menerima lebih sedikit peringatan yang salah ketika sebuah proses
mengalami kegagalan, berkurangnya waktu rusak, dan biaya pemeliharaan yang
rendah.
System yang mereka
pikirkan, yang baru-baru ini diluncurkan sebagai Home Heartbeat, mengawasi
status dari berbagai system dalam rumah dan memperingatkan pemilik rumah ketika
sesuatu terjadi. Hal tersebut dilakukan dengan menggunakan sensor air,
sensor terbuka/tertutup, dan sensor tenaga, kesemuanya berkomunikasi dengan
sebuah stasiun pusat menggunakan sebuah perangkat fob yang dibawa oleh pemilik
rumah, atau dapat dikirimkan melalui surat elektronik atau pesan teks ke
telelpon seluler jika terdapat sebuah perubahan pada sensor.
Pertimbangkan
seberapa bergunanya kemampuan ini. Anda bepergian dengan mobil atau kereta
untuk pergi kerja, dan mungkin anda lupa untuk mematikan pemanas ruangan. Anda
dapat memeriksa kunci job untuk memastikan daripada pulang kembali ke rumah. Home Heartbeat juga memiliki fitur sebuah
keran air shuoff yang dapat secara otomatis diaktifkan dengan sensor. Jadi,
jika anda sedang berlibur dan anda mendengar tentang adanya masalah, kerusakan
tenaga, atau adanya pipa yang rusak di rumah, anda dapat memeriksa surat
elektronik anda. Dan , anda bisa
tenang bahwa jika air perlu dimatikan, maka akan dimatikan.
Home
Heartbeat merupakan contoh yg baik dari inovasi produk dan layanan pintar.
Eaton menggunakan teknologi informasi untuk menciptakan kesadaran dan
konektivitas ke dalam perangkat yang sudah dijual, mengubahnya menjadi produk
pintar. Kemudian, mereka bisa memosisikan perusahaan mereka bukan hanya sebagai
penjual produk, tetapi juga penyedia layanan, tidak lagi hanya berada pada satu
sisi dari industry, merek Eaton sekarang terkenal dengan kesadaran total akan
rumah.
Apa manfaat bisnis yang
bisa diperoleh?
-
produk pintar dapat mendeteksi
bahwa suatu bagian akan mengalami kegagalan dan memperingatkan pengguna, dengan
demikian memberikan kesempatan kepada perusahaan untuk menyediakan layanan
pemeliharaan dan merasakan manfaat yang dihasilkan.
-
Dengan layanan pintar PKS dari
Honeywell, pelanggan menerima lebih sedikit peringatan yang salah ketika sebuah
proses mengalami kegagalan, berkurangnya waktu rusak, dan biaya pemeliharaan
yang rendah.
-
Bertambahnya nilai yang diberikan
oleh jasa PKS memungkinkan Honeywell untuk mengenakan biaya premium untuk
penggunaannya, dan dibanyak kasus lainnya, Honeywell telah mampu meningkatkan
cakupan bisnis lainnya yang diberikan kepada pelanggannya.
-
Eaton
menggunakan teknologi informasi untuk menciptakan kesadaran dan konektivitas ke
dalam perangkat yang sudah dijual, mengubahnya menjadi produk pintar. Kemudian,
mereka bis a memosisikan perusahaan mereka bukan hanya sebagai penjual produk,
tetapi juga penyedia layanan, tidak lagi hanya berada pada satu sisi dari
industry, merek Eaton sekarang terkenal
dengan kesadaran total akan rumah. Sekarang, perusahaan sedang memainkan
peranan bisnis baru dengan sebuah cakupan rekanan yang baru, mulai dari
penyedia nirkabel hingga perusahaan asuransi, bergabung bersama menyediakan
layanan pintar bagi bisnis dan pelanggan.
Berikan contoh selain
yang diberikan kasus ini ?
-
Pembelian perusahaan manufaktur smartwatch yang
dilakukan Intel ini menjawab rencana yang diungkapkannya awal 2014 untuk terjun
ke pasar jam tangan pintar. Intel mengatakan akan merilis produk
smartwatch dan smart bracelet yang dikhususkan untuk kebutuhan olahraga pada
akhir tahun ini.Basis merupakan perusahaan smartwatch yang terkenal dengan
produknya bernama Basis B1 Health Tracker. Jam
tangan pintar tersebut memiliki banyak sensor yang dapat memantau kondisi
kesehatan tubuh. Denyut jantung, suhu pada kulit, air keringat, dan jua pola
tidur. Basis B1 Health Tracker merupakan perangkat terpercaya yang
memiliki akurasi sensor yang tinggi.
2.
Teknologi
Informasi apa yang digunakan oleh perusahaan dalam kasus ini untuk membangun
produk
pintar dan menyediakan layanan pintar? Komponen IT apa lagi yang dapat
digunakan?
- Heidelberger
Druckmaschinen AG dari Jerman,pembuat mesin cetak percetakan modern nomor satu
dan penghasil media cetak diseluruh dunia. Beberapa tahun lalu, Heeidelberg
mengembangkan kemampuan untuk mengawasi peralatannya dari jarak jauh, menggunakan sensor terpasang, mikroprosesor
jaringan, dan teknologi informasi lainnya. Heidelberg menemukan bahwa
mereka dapat memberikan pemeliharaan yang lebih efektif dalam biaya dengan
produk pintar ini. Sekarang dengan mesin-mesin
yang berkomunikasi secara berkesinambungan melalui internet,mengandalkan
informasi tentang status mereka di antara toko cetak dan spesialis dukungan
teknis global dan regional milik Heidelberg, perusahaan memiliki akses dan
wawasan untuk mengoptimalisasi kinerja percetakan di toko pelanggan dan
meminimalisasi biaya pemeliharaan dan perbaikan bagi Heidelberg,selain juga
pelanggannya.
-
sebuah layanan pintar pelanggan
yang dinamakan Experion Process Knowledge System, atau PKS, sebuah system
pengetahuan informasi dan kegiatan operasi yang dipasangkan pada sebuah tempat
penyulingan pelanggan. Tetapi dikendalikan dan diawasi dari jauh melalui
hubungan jaringan tetapi dikendalikan dan diawasi dari jauh melalui hubungan
jaringan dari Honeywell.PKS melakukan berbagai perlengkapan pendukung
manufaktur dan optimisi tugas yang sebelumnya dilakukan oleh pelanggan dan
personel perawatan Honeywell.
-
System yang mereka pikirkan, yang
baru-baru ini diluncurkan sebagai Home Heartbeat, mengawasi status dari berbagai
system dalam rumah dan memperingatkan pemilik rumah ketika sesuatu terjadi. Hal tersebut dilakukan dengan menggunakan
sensor air, sensor terbuka/tertutup, dan sensor tenaga, kesemuanya
berkomunikasi dengan sebuah stasiun pusat menggunakan sebuah perangkat fob yang
dibawa oleh pemilik rumah, atau dapat dikirimkan melalui surat elektronik atau
pesan teks ke telelpon seluler jika terdapat sebuah perubahan pada sensor.
Home
Heartbeat juga memiliki fitur sebuah keran air shuoff yang dapat secara
otomatis diaktifkan dengan sensor.
Eaton menggunakan teknologi informasi untuk menciptakan kesadaran dan
konektivitas ke dalam perangkat yang sudah dijual, mengubahnya menjadi produk
pintar.
3.
Apa
yang menjadi batasan bagi sebuah strategi produk dan layanan pintar?
-
Banyak
bisnis yang masih berpikir bahwa mereka
menghasilkan sesuatu dan menyatakan ukuran keberhasilan mereka hanya
semata-mata pada “produk”. Bahkan pesaing mereka yang sudah paham
sebelumnya, yang sudah mulai menambahkan jasa yang bernilai pada produk mereka
dan memperoleh hasil secara langsung dari jasa tersebut,menikmati sebuah
keuntungan yang sementara. Mereka
mungkin dapat meningkatkan hubungan dengan pelanggan mereka dengan menjalankan
berbagai tugas, seperti pemeliharaan dan penambahan pasokan, tetapi hal itu
hanya sementara. Sebuah group perusahaan yang terpilih sudah berusaha
meningkatkan. Tidak lama lagi, tidak akan cukup bagi sebuah perusahaan untuk
menawarkan layanan; mereka harus memberikan “layanan pintar”.
Layanan yang pintar bukan hanya
memelihara dan memperbaharui perusahaan,tetapi diberikan bersama dengan produk
mereka dalam bentuk nilai bagi pelanggan dan efisiensi biaya yang mereka
hasilkan untuk penyedia. Untuk
menyediakan hal tersebut, perusahaan harus menggunakan teknologi informasi
untuk membangun “produk yang pintar”- produk dengan kesadaran dan
konektivitas-ke dalam produk mereka sendiri. Mereka juga harus siap untuk
bertindak sesuai dengan apa yang ditunjukan oleh produk ini mengenai penggunaan
mereka.
Berikan beberapa
contoh tantangan yang mungkin dihadapi sebuah bisnis, dan jelaskan bagaimana
hal tersebut dapat diatasi.
Industri ritel dimana
rantai pasok berperan penting, contohnya saja pusat distribusinya. di tempat
ini setiap paket barang yang dari pabrik harus dibuka dan isinya diperiksa
secara manual, baik kondisi maupun jumlahnya, dan kemudian ditentukan barang
ini akan dikirim ke toko A, Toko B dst. proses ini pun akan semakin rumit
ketika suatu paket terdiri dari beberapa jenis barang. ketika barang dikirim ke
tempat tujuan, timbul lagi satu masalah baru, bagaimana kita melacak keberadaan
barang, apakah sudah sampai di tujuan atau malah nyasar ke tempat lain?
Ritel adalah tahap
akhir dari suatu distribusi, yaitu perpindahan produk secara fisik dari
produsen hingga ke tangn konsumen. selain sebagai fungsi distribusi, retailer
membentuk komunikasi antara pelanggan dengan perusahaan dan dengan distributor.
Bisnis ritel terdiri dari beberapa aktivitas yang saling mendukung dan
mempengaruhi sehingga terjadi kegiatan perdagangan antara pedagang dan
konsumen. jadi bisnis ritel tidak bisa terdiri dari satu kegiatan saja karena
bisnis ritel terlibat dalam penjualan barang dan jasa kepada konsumen untuk
kebutuhan mereka, sehingga dapat dikatakan ritel juga merupakan bisnis yang
berinteraksi langsung dengan konsumen. Ritel berbeda dengan distributor, yang
merupakan perantara dalam proses distribusi produk dan jasa karena tidak
menjual produk dan jasa kepada konsumen
akhir melainkan kepada pelaku bisnis seperti pabrik dan pengecer. oleh karena
itu dalam saluran distribusi, retailing memainkan suatau peranan penting
sebagai penengah antara produsen, agen, dan para pemasok lain dengan para
konsumen akhir.
Di
toko, gerai, supermarket, hypermarket atau lainnya yang menjadi tempat
interaksi perusahaan ritel dengan para konsumennya, masalah dan tantangan yang
dihadapi pun tidak sedikit.
Seringkali, para peritel tidak selalu
tahu berapa aset yang mereka miliki ataupun keberadaannya. Sebagai
kompensasinya, mereka pun selalu menyetok barang. Solusi semacam ini jelas
membutuhkan biaya yang tidak sedikit, dan tidak seluruhnya memecahkan masalah.
Belum lagi, masalah-masalah yang terkait
dengan ketidakcocokan antara jumlah barang dalam sistem inventaris dengan hasil
pengecekan fisik pada saat proses stock opname misalnya, baik akibat salah
input maupun akibat pengutilan barang.
Bisa
juga masalah itu datang dari segi konsumen, mungkin beberapa orang pernah mengalami ketika
sudah sampai disupermarket tenyata barang yang kita cari tidak ada dirak yang
seharusnya, dan ketika menanyakan kepada petugas mereka menjawab tidak
thau.atau ketika kita sudah mendapatkan barng yang kita cari, kita harus
menghadapi antrian yang sangat panjang di kasir, mungkin antrian tadi tidak
seberapa di banding saat kita tiba dirumah dengan barang belanjaan kita, kita
menemukan sebuah barang yang sudah melewati batas kadaluarsa.
situasi yang dihadapi
oleh industri ritel semacam itu mungkin hanya sebagian kecil dari contoh
masalah dan tantangan yang dihadapi oleh para industri ritel saat ini. selain harus menghadapi inventory chaos,
para peritel juga dihadapkan pada karakteristik konsumen yang terus berubah,
jadi selain keakuratan harga, ukuran terpenting dalam kepuasan konsumen adalah
sistem check out yang efisien dan ketersediaan barang. selain itu konsumen pun
semakin pintar, mereka cenderung tidak loyal pada satu entitas ritel tertentu
dan sangat sensitif terhadap harga, waktu, value, dan informasi. meski sebagian
besar para industri ritel tahu tentang masalah ini dan berusaha menghadapinya,
namun konsumen selalu menuntut lebih.
Masalah-masalah
seperti itu mungkin saja bisa dipecahkan oleh beberapa macam cara, pertama kita harus menumbuhkan
relationship marketing yaitu pendekatan pelanggan pemasaran pada pelanggannya
yang meningkatkan pertumbuhan jangka panjang perusahaan dan kepuasan maksimum
pelanggan, pelanggan yang baik merupakan suatu aset dimana bila ditangani dan
dilayani dengan baik akan memberikan pendapatan dan pertumbuhan jangka panjang
bagi suatu badan usaha.
Mungkin kita dapat
mengambil contoh dari Toserba Yogya, dimana perusahaan tersebut mengutamakan
pelayanan yang baik, dengan cara mengajak pelanggan menjadi membership Yogya,
dengan begitu pelanggan akan mendapatkan diskon apabila telah menjadi member
Yogya. contoh lain pemecahan masalah
dimana konsumen kesal ketika harus mengantri panjang di kasir padahal tidak
banyak produk yang dia beli, Toserba Yogya seperti yang dialami mereka
mempunyai kassa dimana hanya max 6 barang saja yang dapat dilakukan transaksi
pembayaran pada kassa tersebut. cara seperti ini dapat memudahkan para konsumen
yang tidak membeli terlalu banyak barang tidak perlu mengantri di kassa terlalu
lama.
Contoh yang lainnya
adalah di SOGO departement Store, mereka berpendapat mengenai customer service
yaitu merupakan aktivitas tang dilakukan oleh ritel yang berkaitan dengan
konsumen yang membeli jasa atau barang yang mereka jual. cutomer service sangat diperlukan untuk membina hubungan jangka panjang
dengan cara memberikan pelayanan tambahan sehingga membedakan antara produk
perusahaan dan produk pesaing. Dengan bertambahnya perusahaan ritel maka tidak
salah jika customer service di perlukan untuk mempertahankan pelanggan. ataupun
seperti yang telah diterapkan oleh perusahaan-perusahaan diseluruh dunia yaitu
Loyalty Programs ialah program promosi yang dirancang ubtuk membangun hubungan
jangka panjang yang saling menguntungkan antara perusahaan dengan pelanggan.
kuncinya untuk menciptakan pembelian yang terus-menerus dari sebuah produk atau
jasa tertentu.
Ada
juga cara-cara lain misalnya dengan memberikan website khusus untuk pelanggan
yang ingin memberikan saran dan kritik, dimana dalam website tersebut pelanggan
juga dapat melihat produk-produk terbaru dari perusahaan itu. Beberapa cara
penanganan diatas dilakukan dengan harapan akan ada hubungan yang baik antara
pelanggan maka akan terjadi ikatan emosional yang semakin baik dan hal ini akan
membantu untuk menciptakan ikatan yang semakin harmonis dengan pelanggan.
BAB
II
BERSAING
DENGAN TEKNOLOGI INFORMASI
KASUS
4
Halaman 78
GE
ENERGY DAN GE HEALTHCARE : MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENCIPTAKAN
HUBUNGAN PELANGGAN STRATEGIS.
Beberapa perusahaan ahli TI yang
proaktif menemukan perpindahan dalam ekonomi dimana pengembangan TI baru
dikembangkan. Sekarang produk mereka bias dimasukkan dalam jaringan dan diakses
pada situs pelanggan, dan konektivitas ini terlalu mudah untuk mengizinkan
pengawasan berkelanjutan dimanapun didunia. Bahkan sebuah perusahaan seperti
General Electric, sudah menjadi model utama untuk ekspansi jasa hilir, melihat
kesempatan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk hubungan strategis dan
tingkat pengembalian.
Lihat pada bisnis turbin energy
milik GE, misalkan. Pelanggannya merupakan keperluan utamanya, dan mereka
memiliki alas an yang baik untuk membenci kegagalan peralatan. Paling
tidak, penurunan apapun dapat
mengakibatkan munculnya biaya kesempatan yang besar bagi pelanggan ini; sering
kali hal itu berarti mereka harus membayar
denda kepatuhan peraturan yang cukup besar. Untuk mengurangi resiko
tersebut, GE menginvestasikan sangat besar pada teknologi informasi untuk
pengawasan dan diagnosis dari jauh, sehingga seorang teknisi atau insinyur bias
dipekerjakan sebelum terjadinya kegagalan dan bukan jadwal yang direncanakan,
berdasarkan pada asumsi tentang
perawatan yang diperlukan oleh masing-masing jenis turbin,atau bahkan lebih
buruk lagi, setelah sebuah turbin rusak dan hilangnya energi.
Pelanggan sekarang mengalihkan
perhatian pada GE bukan hanya karena perlengkapan berkualitas tinggi, melainkan
juga karena membantu dalam mengoptimalisasi kemampuan mereka untuk menyediakan
energy yang konsisten dan berkualitas tinggi kepada pelanggan mereka. Jadi, GE
telah menciptakan ketergantungan pelanggan dalam jumlah yang signifikan
terhadap layanannya, yang memungkinkan Ge untuk menentukan harganya berdasarkan
pada manfaat yang disediakan, misalkan dari produk itu sendiri.
Kondisi ekonomi yang sama berada
pada GE Healthcare. Pelanggan umumnya biasanya adalah sebuah klinik radiologi
medis yang mencari sebuah mesin MRI baru (penginderaan resonansi magnetik),
tetapi pelanggan-pelanggan ini belum membeli mesin seperti itu selama beberapa
tahun. Dengan teknologi yang semakin cepat ketinggalan zaman dan kebiasaan dari
keuangan rumah sakit, mereka cenderung untuk menyewa mesin tersebut. Sekarang,
bahkan penyewaan konvensional telah dipinggirkan karena perusahaan seperti GE
menawarkan untuk memasang perlengkapan tanpa biaya sama sekali dan malah
mengenakan biaya pada pemeliharaan dan penggunaan yang berlangsung. Sebagai contoh,
coba pikirkan semua aktivitas terkait dengan siklus hidup dari sebuah pemindai
MRI:
1.
Menentukan
persyaratan dan apakah memiliki sebuah pemindai itu benar
2.
Mendanai
pemindainya
3.
Memasang
pemindainya
4.
Menguji,
mengalibrasi, dan memvalidasi pemindai
5.
Memelihara
dan mengganti suku cadang
6.
Mengisi
ulang bahan material (gas dan media penginderaan)
7.
Melatih
personel untuk menggunakan pemindai
8.
Menentukan
kebutuhan pasien akan sebuah pemindai (diagnosis awal)
9.
Menyiapkan
pasien untuk sebuah pemindai
10. Memindai pasien
11. Menerjemahkan pemindai
12. Memperbarui perangkat lunak
13. Memperbarui perangkat keras
Karena tingginya nilai,
kompleksitas, dan biaya dari pemindaian MRI, kebanyakan dari aktivitas ini
mewakili sebuah kesempatan bisnis untuk produsen pemindai. Walaupun hanya
aktivitas 8-11 yang merupakan permasalahan medis utama dan bukan merupakan
wewenang dari sebuah perusahaan manufaktur, masih ada Sembilan kegiatan lagi
yang memiiki kesempatanekonomi untuk pembuat pemindai. Scenario ini merupakan
situasi yang dihadapai oleh Helathcare, memosisikan dirinya sendiri sebagai
penyedia solusi lengkap untuk pelanggannya.
Hasil bisnis strategis merupakan
sebuah hubungan yang lebih panjang dibandingkan dengan hasil yang diperoleh
dari penjualan produk.berdasarkan model yang lama, seorang pelanggan membeli
atau menyewa sebuah produk dan kemudian mendapatkan semacam paket jaminan dan
dukungan dengannya. Kemudian, tenaga penjualakan kembali dalam jangka waktu
yang data diprediksikan untuk mencoba menjual sebuah upgrade atau perpanjangan
bagi produk atau layanan pendukung. Berdasarkan model yang baru, pelanggan
hanya perlu mendaftar, umumnya untuk sebuah hubungan berusia lima tahun lebih
dengan asset utama. Semua dukungan dan barang pengganti terkait dengan mesin
ditangani melalui traksaksi individu,sebagai bagian dari layanan yang diatur.
Dengan analogi, bayangkan anda tidak
membeli atau menyewa mobil pilihan anda, tetapi malah membayar pengunaannya
berdasarkan jarak tempuh.
Kemampuan GE untuk mengenakan
harga pada “jarak”tersebut penting bagi
persaingan yang sedang berlangsung. Untuk sebuah mesin MRI, GE sudah
mengestimasi jumlah gambar yang akan diperlukan sepanjang masa kontrak
berdasarkan pada demografis dari area layanan pelanggan. Lagi, perusahaan bias membuat estimasi seperti itu
karena diagnosis, dan analisis data dari penggunaan produknyapada tempat
pelanggan di seluruh dunia.
Tidak beberapa waktu lalu, kami bertemu dengan manajer di divisi
penyewaan perlengkapan modal industry dari GE. Mereka ini merupakan orang-orang
yang bertanggung jawab untuk trailer yang disewakan yang anda temukan di hampir
semua lokasi konstruksi di dunia. Kami meragukan ketika kami mendengar seberapa
besar kesadaran diri yang dimiliki oleh trailer, bahkan hingga jumlah waktu
sebuah pintu atau jendela tertentu terbuka dalam waktu yang diberikan.mengapa
mengumpulkan data pada kejadian minor dari sebuah trailer? “karena,” kami
diberi tahu bahwa, “bisnis merupakan ilmu actuarial saat ini.”
PERTANYAAN
STUDI KASUS
1.
Apakah
manfaat bisnis dari menggunakan teknologi informasi untuk membangun hubungan
pelanggan strategis bagi GE Energy dan GE Healthcare? Apa manfaat bisnis untuk
pelanggan mereka?
2.
Penggunaan
strategis mana dari teknologi informasi yang dibahas dalam bab ini dan
dirangkum dalam Gambar 2.3 dan 2.5 yang menurut anda diterapkan dalam kasus
ini? Jelaskan alasan pilihan anda.
3.
Bagaimana
perusahaan lain memperoleh manfaat dari penggunaan TI untuk membangun hubungan
pelanggan strategis? Berikan beberapa contoh dari penggunaan tersebut. Jelaskan
bagaimana masing-masing memberikan manfaat bagi bisnis dan pelanggannya.
PENYELESAIAN
STUDI KASUS
1.
Apakah
manfaat bisnis dari menggunakan teknologi informasi untuk membangun hubungan
pelanggan strategis bagi GE Energy dan GE Healthcare?
Teknologi
informasi membuat proses bisnis lebih sederhana dan lebih mudah. Pelanggan
adalah bagian penting dari organisasi. Kepuasan pelanggan sangat penting bagi
sebuah organisasi untuk tumbuh. Teknologi informasi dalam
manajemen dan hubungan pelanggan yang strategis
membuatnya menjadi sistematis dan dapat diandalkan. fasilitas
mengakses informasi yang cepat itu membuat pengguna
lebih komunikatif. Dalam GE energi, penggunaan teknologi informasi
untuk membangun hubungan pelanggan yang strategis membuat bisnis lebih
menguntungkan. Kualitas layanan yang mereka berikan ditingkatkan dan mereka
menikmati hubungan pelanggan yang baik. Sebagai hasil dari ketergantungan
pelanggan terhadap produk mereka. Hal ini juga membuat peluang lintas
fungsional yang lebih besar dan membangun kepercayaan pelanggan
terhadap produk dan layanan mereka.
Seperti
untuk GE Healthcare, investasi di bidang teknologi
informasi adalah untuk memonitor jaringan, diagnosa dan analisis data
penggunaan produk-produknya di situs pelanggan di seluruh dunia itu disimpan,
meningkatkan kualitas dan keseragaman informasi. Dan yang paling penting
hubungan pelanggan menjadi kuat karena kemampuannya untuk mencapai pelanggan
pada setiap bagian diseluruh dunia. Karena kenyamanan penggunaan dan
kebijakan yang menguntungkan
pelanggan dapat meningkatkan kepercayaan dan perusahaan
dapat menikmati pertumbuhan dan profitabilitas.
Penggunaan
teknologi informasi untuk strategi CRM oleh organisasi-organisasi
ini, tidak hanya organisasi , tapi pelanggan
jugamendapat banyak manfaat. Aksesibilitas yang mudah dan dukungan
waktu membuat mereka mudah untuk melakukan bisnis tanpa gangguan. Pelanggan
dapat menghemat biaya dan dapatmeningkatkan produktivitas dan
profitabilitas bisnis mereka.
2. Penggunaan strategis mana dari
teknologi informasi yang dibahas dalam bab ini dan dirangkum dalam Gambar 2.3
dan 2.5 yang menurut anda diterapkan dalam kasus ini? Jelaskan alasan pilihan anda.
Dalam kasus GE
Energi dan GE Healthcare menggunakan inovasi teknologi informasi.
Mereka datang dengan ide baru untuk memimpin pasar di sektor mereka
melalui penggunaan teknologi informasi. Fasilitas online mereka dan asumsi yang
berbeda mengenai layanan yang disediakan membuat mereka berbeda dan berhasil
dalam menyediakan jenis baru dari layanan mereka kepada pelanggan.
Mereka sepertinya mengikuti strategi Aliansi dengan menciptakan
gambar virtual dari organisasi mereka, mengurangi biaya dan meningkatkan pangsa
pasar melalui penggunaan teknologi informasi dalam cara yang paling canggih.
ü
BIAYA RENDAH (Gambar 2.3)
·
Menggunakan TI untuk secara
substansial mengurangi biaya dari proses bisnis
·
Menggunakan TI untuk mengurangi
biaya dari pelanggan atau pemasok
GE ENERGY
Menurut saya ,
Penurunan apapun dapat mengakibatkan munculnya biaya kesempatan yang besar bagi
pelanggan; sering kali hal itu berarti mereka harus membayar denda kepatuhan peraturan yang cukup besar. Sehingga untuk mengurangi resiko, GE
menginvestasikan sangat besar pada teknologi informasi untuk pengawasan dan
diagnosis dari jauh, sehingga seorang teknisi atau insinyur bisa dipekerjakan
sebelum terjadinya kegagalan dan bukan jadwal yang direncanakan, berdasarkan
pada asumsi tentang perawatan yang
diperlukan oleh masing-masing jenis turbin,atau bahkan lebih buruk lagi,
setelah sebuah turbin rusak dan hilangnya energi. Pelanggan sekarang
mengalihkan perhatian pada GE bukan hanya karena perlengkapan berkualitas
tinggi, melainkan juga karena membantu
dalam mengoptimalisasi kemampuan mereka untuk menyediakan energy yang konsisten
dan berkualitas tinggi kepada pelanggan mereka. Jadi, GE telah menciptakan
ketergantungan pelanggan dalam jumlah yang signifikan terhadap layanannya, yang
memungkinkan Ge untuk menentukan harganya berdasarkan pada manfaat yang
disediakan, misalkan dari produk itu sendiri.
GE HEALTHCARE
GE
menawarkan untuk memasang perlengkapan tanpa biaya sama sekali dan malah
mengenakan biaya pada pemeliharaan dan penggunaan yang berlangsung.
Karena
tingginya nilai, kompleksitas, dan biaya dari pemindaian MRI, kebanyakan dari
aktivitas ini mewakili sebuah kesempatan bisnis untuk produsen pemindai. Helathcare, memosisikan dirinya sendiri sebagai penyedia solusi lengkap
untuk pelanggannya.
Berdasarkan
model yang lama,
seorang pelanggan membeli atau menyewa sebuah produk dan kemudian mendapatkan
semacam paket jaminan dan dukungan dengannya. Kemudian, tenaga penjualakan
kembali dalam jangka waktu yang data diprediksikan untuk mencoba menjual sebuah
upgrade atau perpanjangan bagi produk atau layanan pendukung. Berdasarkan model yang baru, pelanggan
hanya perlu mendaftar, umumnya untuk sebuah hubungan berusia lima tahun lebih
dengan asset utama. Semua dukungan dan barang pengganti terkait dengan mesin
ditangani melalui traksaksi individu,sebagai bagian dari layanan yang diatur.
Dengan analogi, bayangkan anda tidak
membeli atau menyewa mobil pilihan anda, tetapi malah membayar pengunaannya
berdasarkan jarak tempuh.
Kemampuan
GE untuk mengenakan harga pada
“jarak”tersebut penting bagi persaingan yang sedang berlangsung. Untuk sebuah
mesin MRI, GE sudah mengestimasi jumlah gambar yang akan diperlukan sepanjang
masa kontrak berdasarkan pada demografis dari area layanan pelanggan.
Lagi, perusahaan bias membuat estimasi
seperti itu karena diagnosis, dan analisis data dari penggunaan produknya pada
tempat pelanggan di seluruh dunia.
ü
MEMBUAT INVESTASI YANG BESAR
DALAM APLIKASI TI YANG CANGGIH YANG MEMBANGUN BATASAN UNTUK MASUK BAGI
PELANGGAN INDUSTRI ATAU PIHAK LUAR. (Gambar 2.5)
GE ENERGY
GE menginvestasikan sangat besar
pada teknologi informasi untuk
pengawasan dan diagnosis dari jauh, sehingga seorang teknisi atau insinyur bisa
dipekerjakan sebelum terjadinya kegagalan dan bukan jadwal yang direncanakan,
berdasarkan pada asumsi tentang
perawatan yang diperlukan oleh masing-masing jenis turbin,atau bahkan lebih
buruk lagi, setelah sebuah turbin rusak dan hilangnya energi. Informasi yang dihasilkan oleh pengawasan
yang berkelanjutan memungkinkan GE untuk melakukan tugas tambahan, seperti
mengatur sebuah inventori suku cadang atau menyediakan layanan dan personel
pendukung bagi pelanggan dan GE dengan akses penuh untuk data dan pengetahuan
tentang status dari perlengkapan.
GE HEALTHCARE
GE
menawarkan untuk memasang perlengkapan tanpa biaya sama sekali dan malah
mengenakan biaya pada pemeliharaan dan penggunaan yang berlangsung. Helathcare, memosisikan dirinya sendiri sebagai penyedia solusi lengkap
untuk pelanggannya. Berdasarkan
model yang lama, seorang pelanggan membeli atau menyewa sebuah produk dan
kemudian mendapatkan semacam paket jaminan dan dukungan dengannya. Kemudian,
tenaga penjualakan kembali dalam jangka waktu yang data diprediksikan untuk
mencoba menjual sebuah upgrade atau perpanjangan bagi produk atau layanan
pendukung. Berdasarkan model yang baru,
pelanggan hanya perlu mendaftar, umumnya untuk sebuah hubungan berusia lima
tahun lebih dengan asset utama. Semua dukungan dan barang pengganti terkait
dengan mesin ditangani melalui traksaksi individu,sebagai bagian dari layanan
yang diatur. Dengan analogi, bayangkan
anda tidak membeli atau menyewa mobil pilihan anda, tetapi malah membayar
pengunaannya berdasarkan jarak tempuh.
3.
Bagaimana
perusahaan lain memperoleh manfaat dari penggunaan TI untuk membangun hubungan
pelanggan strategis? Berikan beberapa contoh dari penggunaan tersebut. Jelaskan
bagaimana masing-masing memberikan manfaat bagi bisnis dan pelanggannya.
Teknologi
Informasi sudah umum dan sistematis. setiap bisnis tunggal dapat
memperoleh manfaat dari penggunaan TI untuk membangun hubungan strategis terhadap pelanggan. Pelanggan adalah aset yang paling penting untuk setiap organisasi bisnis
sehingga mereka perlu mempersiapkan diri dengan pemeliharaan yang tinggi dan
fasilitas pelayanan untuk menjaga pelanggan mereka. Dengan menggunakan Tekn ologi Informasi dalam manajemen hubungan pelanggan yang
strategis mereka dapat memastikan efisiensi dan efektivitas sesuai dengan harapan pelanggan
mereka, menghemat biaya dan waktu pelanggan mereka serta meningkatkan kualitas
produk dan layanan mereka. Membuat pelanggan senang dan puas, Sehingga organisasi dapat
menggunakan TI untuk menyediakan fasilitas layanan yang nyaman kepada pelanggan
bersama dengan informasi yang akurat dan fakta tentang produk dan layanan
organisasi.
-
Peningkatan kualitas informasi yang diberikan dan
penurunan biaya manajemen informasi.
Hal ini dapat membuat pelanggan yakin dan percayaterhadap organisasi. Dan organisasi memiliki manfaat untuk menjaga konsumen dan profitabilitas yang lebih tinggi karena manajemen informasi yang efisien.
Hal ini dapat membuat pelanggan yakin dan percayaterhadap organisasi. Dan organisasi memiliki manfaat untuk menjaga konsumen dan profitabilitas yang lebih tinggi karena manajemen informasi yang efisien.
-
Waktu dan peningkatan produktivitas.
Organisasi dapat
menghemat waktu untuk menemukan sesuatu yang keluar dari kekacauan dan
pelanggan dapat menikmati fasilitas lokasi cepat dan solusi dari masalah
mereka.
-
Pengembangan paket layanan produktif dan user-friendly.
Ini bermanfaat bagi pelanggan dan organisasi dalam
hal profitabilitas dan produktivitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar